TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja
TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja - Selamat datang kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Konten Islam 24 Jam. Semoga sobat pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tak lupa kami ucapkan Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
KONTENISLAM.COM - Misi saya ‘berhasil’.
Saya dapat SMS: Selamat! Kamu dapat Kartu Prakerja.
Lucu ini.
Padahal saya isi yang sesuai kenyataan, status pekerjaan sebagai wiraswasta.
Saya isi juga keterangan tidak PHK.
Tapi, tes kemampuan dasar memang saya isi serius supaya benar semua.
Foto KTP dan selfie bersama KTP, saya buat sebagus dan serapi mungkin.
Saat tes pernyataan minat, saya isi ‘ekstrem’ yang menunjukkan saya pribadi yang serius dan memang berhasrat untuk belajar.
Kira-kira begitu.
Mantap. Saya dapat Kartu Prakerja dan diminta gunakan saldo untuk MEMBELI PELATIHAN.
Tuh lihat bahasanya: MEMBELI!
Berarti terbukti tidak beres sistem pemilihan pesertanya juga.
Saya bukan 18-25 tahun sesuai sasaran Prakerja. Saya bukan korban PHK. Saya wiraswasta.
Kalau cek data Kemenkumham, saya tercatat sebagai direksi/komisaris dan pemegang saham beberapa perusahaan.
Kok bisa dapat?
Geli juga.
Sayangnya, ketika saya buka dashboard Prakerja.go.id, website-nya lagi down.
Perlu bukti apa lagi, betapa kacaunya program ini.
Salah hulu ke hilir.
Salam 5,6 Triliun.
*NB: Setelah saya siarkan status ini, mohon Manajemen Pelaksana jangan mencoret kepesertaan saya. Mau saya pakai untuk riset partisipatif. Buat pembuktian.
(By Agustinus Edy Kristianto) POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
KONTENISLAM.COM - Misi saya ‘berhasil’.
Saya dapat SMS: Selamat! Kamu dapat Kartu Prakerja.
Lucu ini.
Padahal saya isi yang sesuai kenyataan, status pekerjaan sebagai wiraswasta.
Saya isi juga keterangan tidak PHK.
Tapi, tes kemampuan dasar memang saya isi serius supaya benar semua.
Foto KTP dan selfie bersama KTP, saya buat sebagus dan serapi mungkin.
Saat tes pernyataan minat, saya isi ‘ekstrem’ yang menunjukkan saya pribadi yang serius dan memang berhasrat untuk belajar.
Kira-kira begitu.
Mantap. Saya dapat Kartu Prakerja dan diminta gunakan saldo untuk MEMBELI PELATIHAN.
Tuh lihat bahasanya: MEMBELI!
Berarti terbukti tidak beres sistem pemilihan pesertanya juga.
Saya bukan 18-25 tahun sesuai sasaran Prakerja. Saya bukan korban PHK. Saya wiraswasta.
Kalau cek data Kemenkumham, saya tercatat sebagai direksi/komisaris dan pemegang saham beberapa perusahaan.
Kok bisa dapat?
Geli juga.
Sayangnya, ketika saya buka dashboard Prakerja.go.id, website-nya lagi down.
Perlu bukti apa lagi, betapa kacaunya program ini.
Salah hulu ke hilir.
Salam 5,6 Triliun.
*NB: Setelah saya siarkan status ini, mohon Manajemen Pelaksana jangan mencoret kepesertaan saya. Mau saya pakai untuk riset partisipatif. Buat pembuktian.
(By Agustinus Edy Kristianto) POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Memuat...
Demikian pembahasan tentang TERBUKTI Tidak Beres Sistem Pemilihan Peserta Kartu Pra Kerja, Komisaris Perusahaan LOLOS Jadi Peserta Pra Kerja yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Konten Islam 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Komentar
Posting Komentar