Kalau Rakyat Yang Disuruh Nanggung Beban, Cukup Petruk Jadi Ratu!

Kalau Rakyat Yang Disuruh Nanggung Beban, Cukup Petruk Jadi Ratu! - Selamat datang kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Konten Islam 24 Jam. Semoga sobat pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tak lupa kami ucapkan Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Kalau Rakyat Yang Disuruh Nanggung Beban, Cukup Petruk Jadi Ratu! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kalau Rakyat Yang Disuruh Nanggung Beban, Cukup Petruk Jadi Ratu!

Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik tidak habis pikir, pemerintah kok tega-teganya menaikkan iuran BPJS Kesehatan di saat masyarakat kesusahan menghadapi musibah Covid-19.

Kalau sebentar-sebentar rakyat yang disuruh nanggung beban, memang cukup Petruk yang jadi ratu," kata dia menyindir lewat akun Twitter @RachlanNashidik, Sabtu (16/5).

Menurutnya, seorang pemimpin itu membantu rakyat, bukan sebaliknya memberikan beban.

"Pemimpin itu mencari cara agar kesulitan bisa diatasi, tanpa memberi beban baru bagi rakyat," ujar Rachland Nashidik.

Bukankah memang fungsi pemimpin adalah memandu dan membantu rakyat keluar dari kesulitan?" tutupnya menambahkan.

Di tengah pandemik Covid-19, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres 64/2020 yang berisi kebijakan menaikkan iuran BPJS Keehatan. (Rmol)

POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Kalau Rakyat Yang Disuruh Nanggung Beban, Cukup Petruk Jadi Ratu! yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Konten Islam 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar