Sambut ABK dari China, Menaker : Cerita Sedih Ini Jangan Terulang Lagi - Selamat datang kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Konten Islam 24 Jam. Semoga sobat pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tak lupa kami ucapkan Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Sambut ABK dari China, Menaker : Cerita Sedih Ini Jangan Terulang Lagi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pemerintah melakukan berbagai upaya agar semua cerita menyedihkan tentang penderitaan dan kekerasan terhadap anak buah kapal (ABK) Indonesia tidak terulang lagi. Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ida Fauziyah, saat menyambut sembilan ABK asal Indonesia, yang dipulangkan melalui Korea Selatan, setelah bekerja beberapa waktu di China, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Penyambutan kepada ABK sebagai bentuk dukungan moril dan kepedulian pemerintah akan nasib pekerja Indonesia, sebagaimana amanah Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Nomor 18 Tahun 2017.
Adapun kesembilan ABK yang kembali ke Indonesia, yaitu Nugi Pagestu (Bandung/Jawa Barat); Eko Abdurrachman, Rohman dan Agung (Cirebon/Jabar); Aidul (Lampung Selatan/Lampung).
Empat ABK lainnya, Arief Saefudin (Kediri/Jatim); Lasiran (Kebumen/Jateng), David Malvino (Jakut/DKI Jakarta); dan Erik (Palu/Sulteng).
Pemerintah melakukan berbagai upaya agar semua cerita menyedihkan tentang penderitaan dan kekerasan terhadap ABK Indonesia tidak terulang lagi, termasuk memperkuat aspek regulasi dan pengawasan," kata Ida, Banten, Jumat (29/5/2020) malam.
Kepada para ABK, Ida berpesan agar bisa memetik pelajaran dan pengalaman apabila ingin bekerja keluar negeri menjadi ABK. Mereka diminta mempelajari secara seksama kontrak kerja sebelum berangkat dan pelajari kredibilitas dan legalitas perusahaan.
Para ABK juga diminta mendatangi kantor dinas ketenagakerjaan setempat atau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di daerah.
"Sebelum berangkat, cek dulu kontrak kerja, cek dulu kredibilitas dan legalitas perusahaan yang akan memberangkatkan, " katanya.[suara]
POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Sambut ABK dari China, Menaker : Cerita Sedih Ini Jangan Terulang Lagi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pemerintah melakukan berbagai upaya agar semua cerita menyedihkan tentang penderitaan dan kekerasan terhadap anak buah kapal (ABK) Indonesia tidak terulang lagi. Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ida Fauziyah, saat menyambut sembilan ABK asal Indonesia, yang dipulangkan melalui Korea Selatan, setelah bekerja beberapa waktu di China, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Penyambutan kepada ABK sebagai bentuk dukungan moril dan kepedulian pemerintah akan nasib pekerja Indonesia, sebagaimana amanah Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Nomor 18 Tahun 2017.
Adapun kesembilan ABK yang kembali ke Indonesia, yaitu Nugi Pagestu (Bandung/Jawa Barat); Eko Abdurrachman, Rohman dan Agung (Cirebon/Jabar); Aidul (Lampung Selatan/Lampung).
Empat ABK lainnya, Arief Saefudin (Kediri/Jatim); Lasiran (Kebumen/Jateng), David Malvino (Jakut/DKI Jakarta); dan Erik (Palu/Sulteng).
Pemerintah melakukan berbagai upaya agar semua cerita menyedihkan tentang penderitaan dan kekerasan terhadap ABK Indonesia tidak terulang lagi, termasuk memperkuat aspek regulasi dan pengawasan," kata Ida, Banten, Jumat (29/5/2020) malam.
Kepada para ABK, Ida berpesan agar bisa memetik pelajaran dan pengalaman apabila ingin bekerja keluar negeri menjadi ABK. Mereka diminta mempelajari secara seksama kontrak kerja sebelum berangkat dan pelajari kredibilitas dan legalitas perusahaan.
Para ABK juga diminta mendatangi kantor dinas ketenagakerjaan setempat atau Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di daerah.
"Sebelum berangkat, cek dulu kontrak kerja, cek dulu kredibilitas dan legalitas perusahaan yang akan memberangkatkan, " katanya.[suara]
POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Memuat...
Demikian pembahasan tentang Sambut ABK dari China, Menaker : Cerita Sedih Ini Jangan Terulang Lagi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Konten Islam 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Komentar
Posting Komentar