Ade Armando Minta Maaf kepada PP Muhammadiyah - Selamat datang kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Konten Islam 24 Jam. Semoga sobat pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tak lupa kami ucapkan Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Ade Armando Minta Maaf kepada PP Muhammadiyah yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ade Armando menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada PP Muhammdiyah terkait pernyataannya yang menyebut persyarikatan tersebut.
Hal itu disampaikan Ade Armando melalui akun Facebook miliknya dilengkapi klarifikasi, Senin (1/6/2020) malam.
Dalam klarifikasinya, Ade menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tak menuduh Mahutama dan KJI berinisiatif menggulingkan Presiden.
Ade menyatakan, ia hanya menyatakan bahwa isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah.
Hal itu mengingat Mahutama menggunakan kata ‘Muhammadiyah’ dalam nama resminya.
“Tapi kembali saya tekankan, saya tidak menuduh Mahutama berinisiatif menggulingkan Presiden,” ujarnya.
“Yang dilakukan Mahutama adalah menggulirkan isu pemakzulan Presiden. Dua hal tersebut jelas berbeda,” tekan dia.
Ia kemudian mengutip pernyataan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas yang disebut menyesalkan pengunaan nama ‘Muhammadiyah’ dalam penyelenggaran webinar tersebut.
Bahkan, Anwar Abbas disebut tidak mengetahui bahwa acara itu menyematkan nama persyarikatan yang dinilai bisa merurak nama baik dan mempersulit posisi Muhammdiyah.
Anwar Abbas juga disebut mengimbau penyelenggara diskusi agar tak menyeret Muhammdiyah ke ranah politik.
Atas hal itu, Ade menyimpulkan webinar tersebut tidak mendapat persetujuan untuk menggunakan nama Muhammadiyah.
“Terkait dengan klarifikasi Anwar, saya merasa perlu menyampaikan permintaan maaf kepada PP Muhammadiyah karena saya tidak memperoleh informasi bahwa sebenarnya kegiatan Mahutama tanpa seizin PP Muhammadiyah,” katanya.
Sebaliknya, Ade mengaku heran mengapa Mahutama gegabah menggelar acara yang malah bisa merusak nama baik Muhammdiyah.
“Tapi saya lega bahwa PP Muhammadiyah menolak acara tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Ade Armando membuat pernyataan dengan menyebut ormas Muhammadiyah menggulirkan isu pemakzulan kepada Presiden Jokowi.
Ade juga menyertakan pamflet diskusi webinar nasional bertajuk ‘Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19’.
“Isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah,” tulis Ade Armando.
“Keynote speaker-nya Din Syamsuddin, si dungu yang bilang konser virtual corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” lanjut Ade.
Atas pernyataan itu, Ade lantas disomasi Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah.
Ia dituntut untuk mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Baik di lima media masing-masing platform maupun di akun-akun media sosial pribadi miliknya. (pojoksatu)
POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Ade Armando Minta Maaf kepada PP Muhammadiyah yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ade Armando menyampaikan permintaan maaf yang ditujukan kepada PP Muhammdiyah terkait pernyataannya yang menyebut persyarikatan tersebut.
Hal itu disampaikan Ade Armando melalui akun Facebook miliknya dilengkapi klarifikasi, Senin (1/6/2020) malam.
Dalam klarifikasinya, Ade menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tak menuduh Mahutama dan KJI berinisiatif menggulingkan Presiden.
Ade menyatakan, ia hanya menyatakan bahwa isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah.
Hal itu mengingat Mahutama menggunakan kata ‘Muhammadiyah’ dalam nama resminya.
“Tapi kembali saya tekankan, saya tidak menuduh Mahutama berinisiatif menggulingkan Presiden,” ujarnya.
“Yang dilakukan Mahutama adalah menggulirkan isu pemakzulan Presiden. Dua hal tersebut jelas berbeda,” tekan dia.
Ia kemudian mengutip pernyataan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas yang disebut menyesalkan pengunaan nama ‘Muhammadiyah’ dalam penyelenggaran webinar tersebut.
Bahkan, Anwar Abbas disebut tidak mengetahui bahwa acara itu menyematkan nama persyarikatan yang dinilai bisa merurak nama baik dan mempersulit posisi Muhammdiyah.
Anwar Abbas juga disebut mengimbau penyelenggara diskusi agar tak menyeret Muhammdiyah ke ranah politik.
Atas hal itu, Ade menyimpulkan webinar tersebut tidak mendapat persetujuan untuk menggunakan nama Muhammadiyah.
“Terkait dengan klarifikasi Anwar, saya merasa perlu menyampaikan permintaan maaf kepada PP Muhammadiyah karena saya tidak memperoleh informasi bahwa sebenarnya kegiatan Mahutama tanpa seizin PP Muhammadiyah,” katanya.
Sebaliknya, Ade mengaku heran mengapa Mahutama gegabah menggelar acara yang malah bisa merusak nama baik Muhammdiyah.
“Tapi saya lega bahwa PP Muhammadiyah menolak acara tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Ade Armando membuat pernyataan dengan menyebut ormas Muhammadiyah menggulirkan isu pemakzulan kepada Presiden Jokowi.
Ade juga menyertakan pamflet diskusi webinar nasional bertajuk ‘Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19’.
“Isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah,” tulis Ade Armando.
“Keynote speaker-nya Din Syamsuddin, si dungu yang bilang konser virtual corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” lanjut Ade.
Atas pernyataan itu, Ade lantas disomasi Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah.
Ia dituntut untuk mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Baik di lima media masing-masing platform maupun di akun-akun media sosial pribadi miliknya. (pojoksatu)
POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Memuat...
Demikian pembahasan tentang Ade Armando Minta Maaf kepada PP Muhammadiyah yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Konten Islam 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Komentar
Posting Komentar