Rekaman CCTV, Haris Azhar Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Kasus Novel Baswedan

Rekaman CCTV, Haris Azhar Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Kasus Novel Baswedan - Selamat datang kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Konten Islam 24 Jam. Semoga sobat pembaca semuanya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun. Tak lupa kami ucapkan Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semuanya.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang Rekaman CCTV, Haris Azhar Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Kasus Novel Baswedan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga saja postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


 Direktur Kantor Hukum Lokataru Haris Azhar menilai janggal peradilan terhadap dua terdakwa kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis.

Haris mengatakan tuntutan setahun penjara yang diberikan Jaksa terlalu berbau rekayasa.

"Nuasa rekayasa sangat kental. Sebagaimana ciri pengadilan rekayasa, banyak keanehan dalam persidangan," ujar Haris Azhar dalam keterangannya hari ini, Jumat, 12 Juni 2020.

Haris Azhar menerangkan kedua terdakwa adalah anggota Polri yang didamping pengacara yang juga polisi. Dia menegaskan bahwa hal itu  menunjukan konflik kepentingan.

Dia juga menyoroti keterangan dokter bahwa Novel Baswedan diserang air keras tidak digunakan. Jaksa memakai dalil penggunaan air aki seperti pengakuan kedua terdakwa tanpa didukung bukti forensik.

Rekaman CCTV pun tidak dimunculkan sebagai bukti dalam persidangan. Padahal, sejak awal penanganan polisi mengklam sudah mendapati rekaman CCTV sekitar tempat kejadian dekat kediaman Novel Baswedan.

"Ini hanya beberapa kejanggalan," kata Haris.

Karena itu Haris mengatakan tuntutan rendah bagi kedua terdakwa kasus Novel Baswedan aneh tapi wajar.

Aneh karena kejahatan kejam hanya dituntut rendah. Namun wajar sebab Haris Azhar meyakini Rahmat dan Ronny sekedar boneka.

Berdasarkan hasil investigasi Tim Advokasi Novel Baswedan, Rahmat dan Ronny tak sesuai dengan ciri-ciri pelaku.

"Keduanya dipasang untuk mengakhiri polemik kasus Novel yang tidak kunjung jelas," ucap Haris.

Sumber: Tempo

[Rekaman CCTV]

POSTINGAN PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Rekaman CCTV, Haris Azhar Ungkap Dugaan Rekayasa Sidang Kasus Novel Baswedan yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Konten Islam 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar